Arang briket adalah produk yang terbuat dari arang kayu yang dicampur dengan bahan lain seperti serbuk gergaji, serbuk kayu, dan bahan lainnya. Arang briket ini kemudian ditekan menjadi bentuk batang atau briket. Arang briket ini dapat digunakan untuk memasak makanan, membuat api unggun, dan banyak lagi.
Direkomendasikan tekanan yang diberikan pada saat pembuatan briket adalah 200 kg/cm2.Kata kunci: abu dasar batubara, arang kayu alaban, briket, tekanan pencetakan, ukuran partikelAbstract – In
2. Pengayakan Jika sudah menghasilkan arang yang halus maka lakukan pengayakan untuk menghasilkan tepung arang. 3. Pencampuran Arang serbuk gergaji serta tempurung kelapa yang sudah disaring selanjutnya dicampur dengan menggunakan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % serta arang tempurung kelapa sebanyak 10 %.
Bahan Baku : dapat berupa serbuk gergaji, Jerami, kulit kelapa, atau biomassa lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk arang briket. Bahan Perekat : Bahan perekat seperti tepung tapioka, pati jagung, atau bahan alami lainnya digunakan untuk mengikat bahan baku dalam proses perekatan agar dapat dibentuk dan padat.
Arang briket merupakan arang yang diolah dari limbah pertanian dan kehutanan seperti: padi, kayu, serbuk gergaji, dan tempurung kelapa. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan bahan perekat. Jenis perekat ini membuat briket memiliki karakteristik kadar air rendah, kadar abu rendah, dan kadar zat uap yang rendah sehingga waktu bakar kalor lebih
qvJDt.
cara membuat briket arang serbuk gergaji